Mumi Di Mesir

Apakah kalian tahu bagaimana mumi dapat bertahan utuh selama bertahun-tahun? Seperti yang kita ketahui cara pembalseman atau cara pengawetan Mayat mumi di Mesir, yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno disebut juga mumifikasi atau proses pengawetan mayat yang telah meninggal dunia dengan menggunakan sebuah proses khusus. Orang Mesir menghilangkan semua kelembaban yang ada di dalam tubuh mayit dan hanya menyisahkan bentuk tubuh yang kering dan tidak mudah membusuk.

Penting untuk kepercayaan mereka pada saat itu untuk mengawetkan jenazah orang yang telah meninggal dunia seperti tubuh yang masih hidup terlihat mungkin, begitu suksesnya mereka sehingga kita pada saat ini dapat melihat tubuh seorang mumi mesir dan memiliki gambaran yang baik seperti apa kehidupan mereka 3 ribu tahun silam.. Mumifikasi ini dipraktekkan di sebagian besar sejarah Mesir kuno. 


Proses Pembalseman atau mumifikasi

Proses dari mumifikasi memakan waktu hingga 70 hari yang dilakukan oleh seorang pendeta atau imam khusus yang mengetahui langkah-langkah dan proses spiritual yang benar saat melakukan berbagai tahapannya, mereka juga membutuhkan kemampuan pemahaman tentang anatomi manusia, langkah pertama dalam proses ini adalah membuang seluruh bagian internal yang mungkin akan cepat rusak, kemudian otak diangkat dengan hati-hati menggunakan alat khusus yang digunakan untuk memotong-motong jaringan otak.

Itu adalah sebuah proses operasi yang rumit, pembalseman kemudian mengeluarkan organ perut dan dada yang biasanya melalui sayatan disisi sebelah kiri perut, kemudian mereka hanya meninggalkan hati yang dipercaya bahwa sebagai pusat keberadaan dan kecerdasan seseorang, organ yang lainnya yang telah dipisahkan tadi kemudian dimasukkan kedalam toples khusus yang sering juga dikenal sebagai toples kanopik yang kemudian di kuburkan juga bersama mumi.

Pembalseman selanjutnya mereka menghilangkan semua kelembaban yang ada di dalam tubuh dengan menutupi badan dengan natron, sebuah jenis garam yang memiliki sifat pengeringan yang baik, dan menempatkan natron didalam tubuh, kemudian setelah tubuh benar-benar kering mereka mengeluarkan natron tersebut dengan lembut lalu membersihkannya. 

Hasilnya adalah bentuk manusia yang sangat kering namun tetap dalam bentuk manusia yang seutuhnya dan tetap dapat dikenali.

Next the wrapping began... Selanjutnya pembungkusan dimulai. Setiap mumi banyak membutuhkan helaian kain kafan untuk menutupi seluruh tubuh mumi yang telah diawetkan tadi, terkadang mereka juga membungkus jari tangan dan kaki secara terpisah sebelum mereka membungkus seluruh tangan dan kaki.

Bukan hanya para imam, atau pendeta tadi yang hanya menyiapkan mumi yang sibuk selama ini, meskipun persiapan makan sudah dimulai sejak lama jauh sebelum orang tersebut meninggal, Now there was a deadline, bagi para pengrajin, pekerja dan seniman untuk menyiapkan tempat mumi di alam baka, perabotan dan patung, lukisan dinding religius, makanan serta doa selesai.

Hal ini konon katanya akan menjadi hal yang nyata saat dibutuhkan di alam baka, setelah semuanya siap, maka sekarang siap untuk pemakaman.


Lalu Siapa saja yang akan menjadi mumi di Mesir

Yang akan menjadi mumi biasanya adalah raja-raja mesir kuno, fir'aun, para bangsawan dan pejabat mesir kuno yang telah meninggal dunia kemudian akan mendapatkan perlakuan yang sama, artinya jika kita dahulu seorang bangsawan mesir kuno pada waktu itu, oh noo kita akan menjadi mumi. Apakah kalian ingin menjadi mumi? Namun beberapa hewan juga dimumikan, untuk sebuah alasan religius seperti sapi jantan, kucing, burung dan buaya yang memiliki makna religius yang besar.