Hello guys, apa kabar? sudah lama saya tidak update artikel baru pada blog ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah topik islami tentang Kepercayaan masyarakat mekah sebelum masuknya islam. Untuk mengetahuinya lebih dalam lagi, silahkan lanjut membaca selengkapnya

Masyarakat Arab Pra Islam

Sebelum masuknya agama islam, para penduduk arab sudah memiliki beberapa agama dan kepercayaan, misalnya pada bangsa arab Qathan yang bermukin di negara Yaman menganut kepercayaan Shabaiyah, apa itu kepercayaan Shabaiyah menurut mereka? Kepercayaan Shabaiyah yaitu suatu kepercayaan tentang adanya kekuatan yang terdapat pada bintang-bintang dan matahari..

Bangsa arab Qathan disebut juga kaum saba'

Menurut Hoyland seperti yang dikutip Abdul Aziz menyebutkan bahwa kaum saba' memiliki tuhan sebagai patron mereka yaitu Al- Maqah, setelah kejadian hancurnya Ma'rib para masyarakat Qathan terpencar ke beberapa daerah di bagian utara negara Yaman sehingga lama-kelamaan kepercayaan yang mereka anut sebelumnya mengalami perubahan ketika mereka mulai berinteraksi dengan masyarakat dan budaya lain.

Kepercayaan Masyarakat Mekah Pra Islam

Masyarakat Mekkah sebelum mereka menyembah berhala, batu-batuan dan pepohonan mereka adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS, yaitu agama yang mengajarkan mereka wajib percaya dan menyembah hanya kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Namun ketika karena adanya keterputusan risalah akhirnya mereka menyembah tuhan selain Allah Swt.

Perpindahan kepercayaan itu berawal dari ketika seorang pembesar Khuzaah yang bernama Amir bin Lu'ay al Khuza'i ia pergi ke Syam yang sekarang kita kenal dengan Syria. Ia menuju ke kota tersebut karena menurutnya Syam adalah kota para Rasul. Di kota itu Amir bin Lu'ay al Khuza'i melihat bagaimana tata cara peribadatan yang biasa mereka lakukan yaitu menyembah berhala..

Melihat dari bagaimana tata cara peribadatan masyarakt disana yang sangat berbeda dengan tata cara peribadatan yang biasa mereka lakukan yaitu melakukan penyembahan berhala, dengan melihat tata cara peribadatan seperti itu, ia mulai tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkannya. Untuk keperluan peribadatan tersebut, Amr bin Lu'ay meminta sebuah berhala dari suku Amaliqah sebagai kenang-kenangan dan akan dijadikan alat perantara dalam ibabahnya masyarakat mekah untuk mendekatkan diri kepada tuhannya pada waktu itu.

Kemudian berhala-berhala tersebut di bernama Hubal yang kemudian ditempatkan di tengah Ka'bah, Setelah itu ia Amr meminta masyarakat mekkah untuk menyembah Hubal sebagai tuhannya mereka. Berhala ini kemudian diletakkan di Ka'bah dan dijadikan sebagai pemimpin para berhala-berhala lainnya seperti Manar, Berhala Tertua suku bangsa Arab, yang diletakkan di Masyalat, daerah pantai laut merah dekat Qadidi dan jalur antara Mekah dan Madinah

Berhala merupakan patung-patung yang berbentuk dewa yang dibuat oleh manusia untuk mereka sembah

Manat merupakan berhala yang disembah suku Aus dan Khazraj. Selain Manat adapun berhala-berhala kecil yang juga disembah oleh bangsa arab diantaranya, Suwa yang disembah oleh suku Yanbu', Wad yang disembah suku Kalb, Yaghut di sembah suku Madhil, Ya'uq suku Khiwan, para penduduk San'a, dan Yaman, Sementara Latta yang sering kita dengar ditempatkan di Thaif, sedangkan Uzza di Wadi Nakhlah.

Selain dari berhala-berhala itu mereka juga membuat berhala-berhala lain yang diletakkan diantara bukit Shafa dan Marwa, banyak berhala yang diletakkan di sekliling Ka'bah sebagai sesembahan mereka. Dengan itu masuklah kepercayaan baru kedalam tradisi keberagamaan masyarakat Mekah. Kota Mekkah Selanjutnya menjadi pusat penyembahan berhala..

Dibawah ini beberapa bentuk tradisi peribadatan mereka dalam menyembah berhala
  1. Berdiam di sisi berhala, berlindung kepadanya dan meminta pertolongan kepadanya. masyarakat suku Quraisy meyakini bahwa berhala tersebut dapat memberikan pertolongan kepada mereka dan syafaat.
  2. Ketika berhaji mereka bertawaf mengelilingi berhala-berhala dan bersujud.
  3. mendekatkan diri kepadanya dan sembari memberiikan persembahan, seperti ketika mereka menyembelih hewan mereka kemudian menyebut nama-nama berhala itu.

Di samping memberikan sesembahan tersebut mereka juga melakukan hal yang sama untuk diberikan Kepada Allah,

qs ql anam ayat 136
QS. Al An'am Ayat 136

Tradisi yang dilakukan masyarakat kota mekah ditiru juga oleh masyarakat luar kota makkah, Penduduk dan pemuka kaum Quaraisy dan suku Khuzaah mengatakan bahwa berhala tersebut akan dijadikan perantara dalam peribadatan mereka yang akan mendekatkan mereka kepada tuhannya dan pada sejak itulah banyak dari bangsa arab yang melakukan penyembahan terhadap berhala yang mereka sendiri ciptakan untuk disembah.

Selain agama dan keyakinan diatas juga terdapat agama lain yang dianut oleh bangsa Arab seperti agama Yahudi(Jewish), Nasrani, Majusi dan Saba'i

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan terdapat beberapa keyakinan dan kepercayaan yang ada di tengah-tengah masyarakat kota mekah, bangsa arab dan sekitarnya pada masa sejarah sebelum masuknya islam. Diantaranya adalah keyakinan kaum Quraisy terhadap berhala yang mereka sembah, keyakinan suku lain seperti suku Qathan yang mempercayai tuhan sebagai patron mereka, dan agama serta kepercayaan lain seperti Yahudi, Nasrani serta Majusi.



Semoga bermanfaat..

Sumber buku sejarah kebudayaan islam...