Mengapa-nabi-muhammad-saw-mendapatkan-gelar-al-amin

Ada sebuah pertanyaan Mengapa Nabi Muhammad saw mendapatkan gelar Al-Amin? Nabi Muhammad saw merupakan seorang nabi yang diutus Allah swt untuk menyempurnakan Akhlak Manusia. Sebagai suri tauladan atau contoh yang baik untuk umatnya, Nabi Muhammad saw mempnnyai beberapa gelar diantaranya Al-Amin.

Nabi Muhammad saw mendapatkan gelar Al-Amin

Nabi Muhammad mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Al Amin merupakan salah satu gelar yang paling terkenal dikalangan masyarakat muslim. Ada suatu kisah masyarakat Quraisy ingin meletakkan Hajar Aswad.

Dikisahkan dari Ibnu Ishaq, suatu ketika saat pembangunan ka'bah, kabilah dari kaum Quraisy sedang sibuk mengumpulkan batu, Semuanya bahu membahu dan bersatu dalam pembangunan ka'bah. Sampailah pada akhirnya saat meletakkan Hajar Aswad. Namun mereka berselisih kabilah mana dan siapakah yang berkah meletakkannya. Masing-masing dari mereka mengklaim bahwa berhak melakukannya.

Setelah diskusi yang panjang dan perselisihan diantara merekapun tak terelakkan. Saat itu datang Bani Abdid Dar membawa mangkuk penuh dengan darah. Mereka dan Bani Adi sepakat mengambil jalan perang sampai titik darah penghabisan. Saat itu, hingga kaum Quraisypun sempat menarik diri. Kemudian mereka berkumpul kembali di masjid untuk mencari jalan tengah dan bermusyarawah.

Seorang sepuh di antara mereka bernama Abu Umayyah ibn al-Mughirah ibn ‘Abdullah ibn ‘Umar ibn Makhzum memberi pandangan, “Jadikanlah orang yang pertama kali masuk pintu masjid ini,  yang kalian perselisihkan sebagai seorang yang memutuskan masalah."

Orang yang pertama kali masuk masjid rupanya adalah pemuda yang bernama Muhammad saw. Ketika mereka mengetahui bahwa orang yang akan menyelesaikan masalah adalah Nabi Muhammad saw, mereka langsung menyetujuinya. Mereka mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang pemuda yang jujur. Kamipun setuju dan rida dengannya.

Kemudian saat hal itu disampaikan rasulullah bersabdaa, "berilah akuu sebuah kain." kemudian beliau mengambil Hajar Aswad dengan tangannya dan meletakkan batu tersebut diatasnya. Kemudian beliau kembali bersabda setiap kabilah memegangi pinggir kain dan mengangkatnya secara bersama-sama."

Merekapun bersama-sama menjalankan saran dari Rasulullah. Hajar Aswad pun diletakkan langsung oleh nabi. Pembangunanpun kembali dilanjutkan. Masing-masing dari mereka merasa puas akan keputusan yang diambil.

Gelar Al-Amin

Nabi Muhammad saw sudah terkenal dengan gelar Al-Amin sebelum beliau diangkat menjadi seorang nabi dan rasul. Masyarakat Quraisy sudah mengakui kejujuran dan kebaikan Muhammad saw sehingga apa yang dilakukan oleh beliau dapat dipercaya. Semua orang tidak dapat menolak kebenaran pun dakwa yang dibawa oleh Nabi saw.

Beliau bukan hanya jujur dalam menyampaikan wahyu yang diberikan Allah. Namun jujur dan dapat dipercaya dalam segala aspek kehidupan. Kehidupan Nabi Muhammad saw merupakan suri tauladan yang baik, dan gelar Al-Amin yang diberikan kepadanya agar dapat kita jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh perilaku Al Amin dalam kehidupan sehari-hari

Adapun contoh perilaku Al-Amin yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut:

  1. Saat kita diperintahkan untuk menjaga titipan barang teman di sekolah, kita dapat menjaganya dengan baik.
  2. Tidak mencuri uang orang tua tanpa izin dari mereka walaupun uang tersebut kita temukan di atas meja
  3. Ketika kita meminjam barang orang lain, kita tidak lupa untuk mengembalikannya
  4. Dapat menjaga rahasia orang lain
  5. dan menepati janji

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas kita dapat menemukan jawabannya, Mengapa nabi Muhammad saw mendapatkan gelar Al-Amin karena Nabi Muhammad saw adalah seorang yang dapat dipercaya. Semoga postingan ini bermanfaat.