Pengertian mikroorganisme dan macam-macam mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari

Pengertian mikroorganisme

Pengertian dari mikroorganisme atau Mikrob adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya memerlukan alat mikroskopik untuk melihatnya, kebanyakan orang beranggapan mikroorganisme adalah semua organisme yang sangat kecil yang dapat dibiakkan dalam cawan petri atau inkubator didalam laboratorium dan mampu memperbanyak diri secara mitosis. 

Mikroorganisme juga memiliki manfaat bagi manusia diantaranya adalah sebagai penghasil obat dan banyak lagi lainnya. Berikut ini beberapa manfaat dan macam-macam mikroorganisme.

Macam-macam mikroorganisme beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

Beberapa mikroorganisme memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah macam-macam mikroorganisme beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

Mikroorganisme Penghasil Obat

a. Antibiotik

Antibiotik merupakan suatu zat kimia hasil dari mikroorganisme yang dapat menghambat pertumbuhan atau mematikan mikroorganisme lainnya.

1. Penicilin

Penicilin dapat menghambat infeksi dengan mencegah terbentuknya dinding sel bakteri sehingga tidak membahayakan sel pada tubuh manusia. Jadi apabila anda sakit disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang tubuh, maka penggunaan antibiotik ini tidak ada gunanya. komponen utama penicilin adalah penicilin G yang dapat diubah menjadi bentuk-bentuk lain.

Penicilin G terdegredasi oleh asam lambung sehingga lebih baik penicilin diberikan melalui suntikan. ada juga jenis penicilin yang tidak dipengaruhi oleh asam lambung, dapat berupa sirup atau tablet.

2. Tetrasiklin

Perlu kita ketahui bahwa tetrasiklin dihasilkan dari bakteri yang bernama Streptomycin aureofaciens. tetrasiklin akan mengikat kalsium dan diakumulasi dalam tulang dan gigi yang sedang berkembang. di dalam memerangi bakteri tetrasiklin aktif melawan bakteri yang memiliki larutan yang sama dengan penicilin.

3). Sefalosporin

Sefalosporin dihasilkan oleh jamur Chephalosporium. Sefalosporin yang terbaru sangat efektif untuk melawan bakteri yang resisen terhadap penicilin.

4). Eritromisin

Eritromisin memiliki manfaat pada manusia yaitu untuk melawan bakteri yang resisten terhadap penicilin atau dapat digunakan untuk pasien yang alergi terhadap penicilin.

b. vaksin

Vaksin yang kita ketahui sekarang berasal dari mikroorganisme yang telah dilemahkan atau mikroorganisme yang telah dimatikan, Vaksin pada umumnya dimasukan kedalam suntikan atau oral lalu disuntikan kedalam tubuh manusia agar aktif melawan mikroorganisme-mikroorganisme tersebut. beberapa contoh vaksin diantaranya, vaksin disentris, tetanus, vaksin rabies dan masih banyak yang lainnya

Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman

Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran pada lingkungan adalah penggunaan mikroorganisme sebagai pengendali hayati dalam membasmi hama tanaman. Pengendalian terhadap hama dilingkungan dapat digunakan dengan menggunakan musuh alam, misalnya bakteri di tanah dan tanaman yaitu menggunakan bakteri bachillus thuringiensis.

Bakteri bachillus thuringiensis ini dikembangkan menjadi insektisida mikrobial yang akan menghasilkan protein kristal yang dapat bermanfaat untuk membunuh serangga, yaitu seperti larva atau ulat serangga. Pada saat ini bakteri bacillus thuringiensis dikembangkan dengan campuran tertentu, dapat sebagai perekat dan langsung disemprotkan pada tanaman pertanian.

Mikroorganisme yang berperan dalam bidang industri

a. Sebagai penghasil batu bara dan energi minyak bumi

Gas bio merupakan gas metana yang diproduksi oleh mikroorganisme didalam medium kotoran ternak dengan tangki fermenter. Prosesnya mikroorganisme mencerna kotoran menjadi gas metana. Gas ini kemudian dapat dialirkan ke rumah-rumah sebagai penghasil energi seperti gas elpiji. Limbahnya sangat baik digunakan untuk pupuk tanaman.

b. Sebagai Pencerna Limbah

Mikroorganisme dapat mengolah limbah dengan melalui penguraian secara aerob dan anaerob. Secara aerob beberapa mikroorganisme bakteri, protista, dan jamur yang menguraikan materi organik dari limbah menjadi gas-gas, mineral-mineral dan air. dalam proses tersebut membutuhkan banyak oksigen. Pemrosesan pada limbah ada dua materi yaitu menggunakan lumpur aktif dan proses menggunakan saringan tetes.

Sistem pengolahan menggunakan lumpur aktif merupakan sistem pengolahan limbah cair yaitu dengan menggunakan bakteri aerobik dalam suatu bak limbah yang telah diberi aerasi, hal tersebut bertujuan untuk menurunkan kadar nitrogen atau karbon yang ada di dalam bahan organik pada limbah, sedangkan sistem pengolahan dengan saringan tetes merupakan pengolahan limbah cair yang menggunakan biofilum yang merupakan lapisan mikroorganisme yang menutupi hamparan saringan atau filter pada dasar bak limbah,. Hamparan tersebut berupa tumpukan arang, plastik, dan kerikil. 

Penguraian secara anaerob merupakan proses gas biologis gas bio(gas metan= CH14). Kemudian bakteri tersebut akan dimasukkan ke dalam suatu bak yang telah berisi limbah kemudian akan diberi lubang untuk masuknya udara (aerator), sehingga dari endapannya nanti, misalnya limbah logam berat yaitu Chromium, limbah tersebut membahayakan lagi bagi manusia.

c. Sebagai pemisah logam berat

Ada salah satu bakteri yang dimanfaatkan sebagai pemisah logam berat adalah memanfaatkan bakteri Thiobacillus ferroxidans dan Thiobacillus oxidans bakteri ini termasuk khemolitotrof, yaitu bakteri pemakan batuan yang tumbuh subur ditempat pertambangan,peranannya sangat penting karena dapat mengekstrasikan berbagai jenis logam.

Jenis bakteri ini memperoleh energi yang dimilikinya dari hasil oksidasi zat anorganik yaitu zat besi dan belerang. Mikroorganisme satu ini untuk memisahkan logam dari biji logam yang diterapkan ditambang-tambang logam karena logam tidak bisa dimanfaatkan apabila terikat dengan bijinya

d. Penghasil asam amino

Pada makanan sering ditambahkan monosodium glutomat, yaitu sebagai penambah cita rasa. tahukah anda lebih dari 165.000 ton asam glutomat telah digunakan untuk pembuatan monosodium glutomat. Asam-asam amino itu antara lain lisin, lisin ini terdapat pada manusia, hanya tingkatnya kadarnya rendah. 

Salah satu mikroorganisme atau bakteri yang dapat menghasilkan asam amino yaitu adalah Corinebackterium glutamicum bakteri ini mampu untuk menghasilkan asam glutomat. Untuk itu mikroorganisme yang satu ini digunakan sebagai menjadi produk utama industri yaitu penghasil asam amino.

e. Meningkatkan produksi pertanian

Salah satu bakteri untuk meningkatkan produksi pertanian adalah bakteri Rhizobium. bakteri ini mampu menambat nitrogen sehingga tanaman pertanian akan menjadi subur. Pada saat ini telah dikembangkan strain(galur) bakteri yang mampu menambat nitrogen secara aktif yang dinamakan legin. Legin dapat disimpan dan dibiarkan kedalam medium untuk dijual.

Caranya yaitu menyebarkannya diladang dengan tujuan thuringiensis telah dikembangkan karena kemampuannya untuk mematikan ulat yang menjadi hama tanaman, dengan cara menyemprot ke lahan pertanian. Hal ini merupakan cara pengendalian biologi atau hayati yang menimbulkan pencerminan.

f. Sebagai bahan bakar

Mikroorganisme sebagai bahan bakar, sebagian dari mikroorganisme dapat di manfaatkan sebagai bahan bakar untuk mesin, diantaranya pemanfaatan mikroorganisme saccharomyces cereviceae yaitu mikroorganisme yang dapat mengubah karbohidrat menjadi -OH untuk sebagai bahan bakar mesin, kelebihan menggunakan khamir diantaranya dapat membuat mesin menyala lebih lama, tidak menyebabkan polusi pada udara dan tidak meningkatkan kadar karbondioksida