Pengertian dan pentingnya Amal saleh

Dalam kehidupan kita sehari-hari baik atau buruknya, merupakan suatu perbuatan yang kita akan pertanggung jawabkan di akhirat kelak, akhlak yang baik merupakan sebuah perbuatan yang mulia, salah satunya Amal saleh, lalu apakah kita tahu, apakah pengertian dan pentingnya Amal Saleh itu?

Pengertian amal saleh dan pentingnya beramal saleh

Pengertian amal saleh secara etimologi atau secara bahasa, kata "amal" berasal dari bahasa arab yang berarti tindakan atau perbuatan, sedangkan kata "saleh" atau kata "shalih" berarti yang baik atau bisa juga yang patut. Itu menurut dari segi bahasa, sedangkan menurut secara istilah atau terminologi, amal saleh adalah suatu perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelaku yang berbuat amal saleh mendapatkan pahala baik di dunia maupun di akhirat.

Di dalam islam perbuatan atau tindakan amal saleh merupakan suatu wujud dari keimanan seorang muslim kepada Allah SWT. Di dalam islam bukan hanya sekedar pengakuan iman melalui mulut saja tetapi juga harus di buktikan melalui perbuatan dan tindakan, yang disebut juga perbuatan amal saleh tadi. Orang yang melakukan perbuatan amal saleh tentulah berpegang teguh terhadap prinsip-prinsip yang keimanan yang telah di tetapkan aturannya oleh Allah Swr.

Oleh sebab itu orang yang beramal saleh selalu berperilaku baik, baik kepada Allah maupun sesama manusia, Dalil-dalil di dalam Al Qur'an yang menyebutkan tentang amal saleh yaitu surah Al fatir ayat 10, At-Taubah ayat 120, QS. Hud ayat 46,QS. Al Baqarah ayat 25, 82, 277, QS. Ali Imron ayat 57, QS. An-nisa' ayat 57, 122, 173, QS. At-tin ayat 6 dan QS. Al Bayyinah ayat ke 7.

Dari yang di temukan dari ayat-ayat di atas, disimpulkan bahwa amal saleh merupakan perwujudan atau manifestasi dari keimanan seseorang. Artinya apa, bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah Swt, harus menunjukkan keimanannya melalui perbuatan atau tindakan dalam bentuk amal saleh. Iman dan amal saleh tidak dapat dipisahkan ibarat dua sisi dari mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Dengan demikian orang yang telah mengaku beriman harus melakukan amalan keislamannya, begitu juga yang mengaku bahwa dirinya beragama islam harus menyatakan keimanannya, dalam bentuk apa? dalam bentuk amal saleh tadi. Iman dan islam juga tidak bisa di pisahkan ibaratnya seperti suatu bangunan yang kokoh, iman menjadi pondasi dan islam sebagai penopang di atas iman.

Iman dapat kokoh di dalam jiwa seseorang di wujudkan dengan bentuk perbuatan dan tindakan amal saleh yang menunjukkan nilai-nilai keislaman. Di dalam ayat-ayat di atas Allah telah menyiapkan balasan bagi mereka yang beramal saleh yaitu berupa syurga na'im, magfirah  atau ampunan Allah, dan pahala yang besar yang disebut juga ajrun azhim.

Contoh-contoh dari amal saleh

Merujuk dari pengertiannya di atas, contoh amal saleh sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari, mencakup hal-hal positif yang telah di jelaskan dalam agama, juga dengan hal-hal tradisi, adat, atau budaya yang tidak berlawan atau bertentangan dalam nilai-nilai ajaran islam. berikut ini adalah amal saleh yang berkaitan dengan akidah atau dengan rukun iman yaitu sebagai berikut.

a. Iman kepada Allah dengan cara menjadikan Allah sebagai tempat memohon ridha dari setiap apa yang kita lakukan di dalam kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

b. Iman kepada malaikat Allah dengan memberikan contoh perbuatan bahwa malaikat tidak pernah membantah perintah Allah serta tunduk dan patuh dalam menjalankan perintah dari Allah Swt.

c. Iman kepada Al Qur'an dengan cara mempelajari Al Qur'an, memahami isi di dalam nya serta menerapkan dan berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Iman kepada Nabi Muhammad saw, dengan cara menjadikannya sebagai suri tauladan atau contoh teladan, atau sebagai motivator dalam kehidupan sehari-hari.

e. Iman kepada hari akhir dengan cara meyakini kebenarannya serta menyadari bahwa semua perbuatan atau amal saleh pasti akan ada pembalasannya dari Allah Swt.

f. Iman kepada qada dan qadar dengan cara memandang takdir Allah dengan positif bahwa di balik semua yang telah di takdirkan Allah kepada kita menyimpan rahasia yang baik yang telah Allah rencanakan.

Kemudian berikut ini adalah amal saleh yang berkaitan dengan syariat atau rukun islam.

a. Bersyahadat dengan meyakini bahwa Allah dan nabi muhammad adalah tuhan yang patut di sembah dan nabi muhammad adalah utusan Allah yang harus di teladani akhlak perbuatannya.

b.Melaksanakan shalat dengan kesadaran bahwa shalat dapat membentuk kepribadian yang mulia, mencegah perbuatan keji dan mungkar.

c. Berpuasa di bulan ramadhan dengan kesadaran bahwa puasa hakikatnya melatih kita untuk menahan  nafsu dan dahaga, serta menumbuhkan kepedulian sosial.

d. Mengeluarkan zakat dengan kesadaran bahwa zakat hakikatnya menyucikan jiwa dan harta serta mengharmoniskan hubungan sosial.

e. Melaksanakan haji dengan kesadaran bahwa haji merupakan wujud dari kesalehan kita yang berkaitan dengan kesalehan sosial.

Kemudian amal saleh yang berkaitan dengan keindah akhlak seorang muslim.

a. Bersabar saat ditimpa musibah.

b. Bersyukur ketika mendapatkan nikmat.

c. Ikhlas dalam beramal dan suka menolong.

d. Adil dan jujur.

e. Sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

f. Bersikap pemaaf, dan tidak sombong. dan masih banyak yang lainnya.

Nilai-nilai positif amal saleh.

Dengan melakukan amal saleh, tedapat banyak nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya antara lain yaitu.

a. Menentramkan hati dan jiwa orang yang beramal saleh.

b. Berbagi kebahagiaan kepada orang lain seperti dalam perilaku tolong menolong.

c. Membina kepribadian yang berkualitas seperti dalam kesungguhan dalam menuntut ilmu.

d. Memberikan rasa tentram bagi orang lain.

e. Memberikan pembelaan terhadap nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

f. Menumbuhkan kerendahan hati.

membiasakan berperilaku amal saleh.

Di dalam kehidupan sehari-hari, membiasakan berperilaku amal saleh merupakan hal yang harus di lakukan dan di upayakan, beberapa hal yang dapat membiasakan diri berperilaku amal saleh.

a. Tumbuhkan niat dari dalam hati untuk membiasakan diri beramal saleh.

Yang pertama kali yang harus kita biasakan adalah menumbuhkan niat dari dalam diri kita terlebih dahulu untuk membiasakan dan melakukan perbuatan amal saleh, karena ketika sudah ada niat di dalam hati kita sendiri, tentulah kita akan mudah untuk memulai melakukan perbuatan amal saleh yang telah ada di dalam nurani kita.

b. Kemudian menyadari manfaatnya bagi diri sendiri.

Setelah kita mempunyai niat maka selanjutnya adalah menyadarinya bahwa berperilaku beramal saleh memiliki manfaat bagi diri kita sendiri, sehingga diri kita mampu untuk melakukannya dengan senang hati, dan sebagai motivasi dalam diri kita sendiri, sehingga kita terdorong untuk melakukan perilaku tersebut.

c. Mulai lah melakukan perilaku tersebut.

Setelah kita mengumpulkan niat kemudian menyadarinya, mulai lah lakukan amal saleh terhadap diri kita sendiri terlebih dahulu, mulai lah di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat membiasakan berperilaku beramal saleh di kemudian hari dan akan terbiasa melakukan amalan tersebut. kemudian setelah melakukan perilaku tersebut dan telah memulainya, hal yang terakhir adalah istiqomah didalamnya.

d. Beristiqomah atau tetap istiqomah dalam menjalankan amal saleh tersebut.

Hal yang terakhir adalah istiqomah atau memantapkan diri kita untuk selalu beramal saleh, baik itu hubungan kepada Allah maupun sesama manusia dan makhluk Allah lainnya, dengan begitu kita akan senatiasa membiasakan diri kita melakukan perilaku beramal saleh dan senantiasa mengamalkannya, meyakinkannya bahwa dari amal saleh tersebut kita mendapatkan balasan berupa pahala dan syurga dari Allah Swt.


Itulah pengertian dari beramal saleh, kita sebagai umat islam di wajibkan untuk mengerjakan amal saleh, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia, barang siapa yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala dan balasan syurga dari Allah swt, sehingga hal tersebut merupakan perwujudan kita atas keimanan kita kepada Allah swt.

Pentingnya beramal saleh dalam kehidupan sehari-hari juga bermanfaat untuk kita dalam bergaul di dalam lingkungan sosial kita, dimana perilaku amal saleh merupakan perilaku yang baik yang bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain di sekitar kita, dengan begitu keuntung kita berperilaku amal saleh, selain mendapatkan ganjaran pahala dari Allah juga dapat membuat hubungan baik kita sesama manusia dan makhluk Allah.