Riwayat singkat Umar bin Khattab

Ketika Abu bakar ash shiddiq dalam kondisi sedang sakit, dia bermusyawarah dengan para sahabat, kemudian mengangkat Umar bin Khattab sebagai penggantinya dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselisihan dan perpecahan yang mungkin terjadi dikalangan umat islam pada saat itu.

Kebijaksanaan dari Abu bakar tersebut diterima dikalangan masyarakat yang kemudian segera secara beramai-ramai membaiat atau melantik Umar bin Khattab. Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab inilah diperkenalkan istilah dari amirul al-Mu'minin yaitu petinggi atau pemimpin orang-orang yang beriman.

Biografi Singkat Umar bin Khattab

Umar bin Khattab dilahirkan di kota Mekkah, beliau berasal dari suku Bani Adi, yaitu salah satu dari rumpun suku Kaum Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah pada saat itu. Kedua orang tua Umar bin Khattab Ayahnya yang bernama Khattab bin nufail dan sedangkan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar ibnu Khattab memiliki julukan yang diberikan oleh baginda nabi Saw yaitu Al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran atau yang haq dan yang bathil atau kebathilan.

Keluarga Umar bin Khattab tergolong berasal dari keluarga kelas menengah. Umar bisa membaca dan menulis yang pada saat itu merupakan sesuatu yang langkah. Umar bin Khattab juga dikenal karena fisiknya yang kekar dan kuat, bahkan Umar juga tercatat sebagai juara gulat di Mekkah pada saat itu. Sebelum beliau memeluk Islam, beliau adalah orang yang sangat disegani, beliau juga adalah sosok yang sangat dihormati oleh penduduk dan masyarakat kota Mekkah.

Sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh penduduk Mekkah saat itu. Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai pelaksanaan adat Mekkah yang basih Bar-bar, sebelum ia masuk islam, Umar bin Khattab juga dikenal sebagai seorang peminum berat. Beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra-Islam atau sebelum tersebarnya agama Islam, Umar bin Khattab suka meminum minuman anggur.

Masa kekhalifan Umar bin Khattab

Pengangkatan Umar bin Khattab sebagai khalifah yang kedua dalam sejarah Islam berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkan oleh khalifah pertama yang sebelumnya, yaitu Abu Bakar ash Shiddiq. Hal ini tidak menimbulkan pertentangan yang berarti di kalangan umat Islam pada saat itu, karena umat Islam sangat mengenal sosok Umar sebagai orang yang paling dekat dan paling setia membela ajaran Islam.

Meskipun demikian, ada segelintir kaum Muslim yang tetap berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib yang menjadi seorang khalifah umat Islam. Umar bin Khattab memerintah selama sepuluh tahun, sejak dari tahun 634 Masehi hingga 644 Masehi. Masa jabatannya berakhir dengan kematiannya yang di bunuh oleh seorang budak.