Riwayat singkat Utsman bin Affan

Untuk menentukan penggantinya, Umar bin Khattab menunjuk enam orang sahabat sebagai Dewan Formatur yang bertugas memilih khalifah baru. Keenam dewan formatur ini adalah Abdurahman bin Auf, Saad bin Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Setelah Umar bin Khattab meninggal dunia, tim bermusyawarah ini kemudian menentukan siapa yang akan menjadi khalifah baru untuk menggantikan Khalifah Umar bin Khattab.

Setelah melalui perdebatan yang cukup lama, muncul dua nama yang bersaing dengan ketat, yakni Utsman bin affan dan sepupuh nabi Ali bin Abi Thalib. Keputusan terahir diserahkan kepada Abdurrahman bin Auf sebagai ketua dari Dewan Formatur yang kemudian menunjuk Utsman bin Affan sebagai khalifah ketiga dalam khulafaur rasyidin.

Utsman bin Affan dilahirkan sekitar tahun 573 Masehi, oleh sebuah keluarga dari suku Quraisy dari Bani Umayyah. Nenek moyangnya bersatu dan bertemu dengan nasab dari Nabi Muhammad Saw, pada generasi yang ke-5. Sebelum masuk Islam, Utsman dipanggil dengan sebutan Abu Amr. Utsman bin Affan masuk Islam pada waktu itu atas ajakan dari Abu Bakar ash Shiddiq.

Utsman bin Affan sahabat nabi Muhammad Saw yang dikenal memiliki sifat yang sangat pemalu. Dia juga seorang saudagar yang kaya raya dan seorang ekonom yang andal, dan dia juga sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikan oleh utsman bin affan kepada umat Islam pada masa awal dakwah Islam. Kemudian dia mendapat julukan Dzunnurain, yang berarti yang memiliki dua cahaya.

Julukan yang diberikan kepada Utsman bin Affan yang bisa kita lihat sampai saat ini adalah Usahanya dalam membukukan Al-Qur'an.

Masa Pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan.

Pemerintahan Utsman bin Affan, berlangsung selama lebih kurang 12 tahun, dari tahun 644 Masehi hingga 656 Masehi. Pada paruh terakhir masa kekhalifahannya, muncul perasaan tidak puas dan rasa kecewa dikalangan umat Islam. Kepemimpinan Utsman bin Affan memang sangat berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya yang dipimpin oleh Umar.

Hal ini karena fitnah dan hasutan dari Abdullah bin Saba', yang merupakan seorang Yahudi yang berpura-pura masuk Islam. Dia gemar berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Ibnu Saba' ini lah yang menyebarkan fitnah kepada kaum Muslimin yang baru masa keIslamannya. Utsman wafat dibunuh oleh Kaum pemberontak yaitu yang terdiri dari orang-orang yang berhasil dihasut oleh Abdullah bin Saba'