Riwayat singkat Abu bakar ash Shiddiq

Suatu hari ketika nabi Muhammad SAW sakit keras, Abu bakar ash shiddiq adalah orang yang ditunjuk oleh nabi Muhammad SAW untuk menggantikannya menjadi imam dalam sholat. Hal ini menurut sebagian besar ulama merupakan petunjuk dari Nabi Muhammad SAW agar Abu bakar diangkat menjadi penerusnya dalam kepemimpinan Islam.

Sedangkan sebagian kecil kaum Muslim pada saat itu lebih merujuk kepada Ali bin abi thalib karena Ali merupakan sepupuh dari Nabi Muhammad sendiri, yang merupakan bagian dari keluarga Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, beliau tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin umat Islam.

Nabi Muhammad SAW tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin, oleh karena itu tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat, sejumlah tokoh muhajirin dan anshar berkumpul dan kemudian untuk bermusyawarah untuk menentukkan siapa yang akan menjadi pemimpin setelah wafatnya nabi (Muhajirin dan anshar merupakan kaum umat islam).

Musyawarah itu berjalan cukup alot karena masing-masing dari antara kedua belah pihak baik dari pihak Muhajirin maupun dari pihak kaum Anshar sama-sama merasa berhak menjadi pemimpin umat Islam, Namun, dengan semangat persaudaraan yang tinggi, akhirnya Abu Bakar ash Shiddiq kemudian terpilih menjadi pemimpin umat islam sebagai pengganti setelah wafatnya Nabi.

Abu Bakar adalah merupakan khalifah pertama islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar adalah salah seorang petinggi Mekkah dari suku Quraisy sekaligus ayah dari Aisyah yang sekaligus merupakan istri dari Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar kemudian mendapat gelar Ash Shiddiq yang berarti Yang terpecaya. Setelah ia menjadi orang yang pertama yang mengakui peristiwa Isra' Mi'raj.

Abu bakar adalah orang yang ditunjuk oleh Nabi Muhammad SAW untuk menemaninya pada saat Nabi hijrah ke Yatsrib.  Yatsrib adalah nama desa atau kota madinah dahulu. Kemudian Abu Bakar ash Shiddiq dicatat sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling setia dan terdepan melindungi para pemeluk agama islam bahkan terhadap sukunya sendiri.

Abu Bakar memimpin umat islam selama dua tahun dari tahun 632 Masehi sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW hingga pada tahun 634 Masehi saat Abu Bakar meninggal dunia.