Kisah nabi Sulaiman a.s

Di negeri Saba Hiduplah seorang ratu yang bernama Balqis, ia memiliki singgasana yang agung, memiliki kerajaan yang luas, namun mereka tidak menyembah kepada Allah, kemudian datanglah duta burung hud-hud untuk menyampaikan pesan dari Nabi Sulaiman namun bagaimana kisahnya?, silahkan baca selengkapnya.

Biografi Nabi Sulaiman as

Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daud. Sejak usia muda sudah nampak kecerdasan dan kebijaksanaannya di dalam bidang hukum. Jika seseorang tidak puas dalam mendapat pengadilan dari nabi Daud maka mereka akan puas jika pengadilan itu dipimpin Nabi Sulaiman. Sesudah Nabi Daud meninggal dunia. Nabi Sulaiman diangkat sebagai penggantinya. Keistimewaan Nabi Sulaiman ialah bisa berbicara dengan binatang, menguasai jin dan setan. Sedangkan angin menjadi kendaraannya yang melaju dengan sangat cepat.

Perjalanannya dari pagi hingga sore hari sama dengan perjalanan satu bulan bagi orang biasa. nabi sulaiman juga dikenl sebagai nabi yang kaya raya sehingga kekayaannya dapat membuat seorang ratu dari negeri saba' takjub tatkala melihat kekayaan dan istana besar kerajaan nabi sulaiman. Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? mari kita lanjutkan..

Nabi Sulaiman mengadakan apel besar

Pada suatu hari Nabi Sulaiman mengadakan apel besar bagi seluruh bala tentaranya, dari seluruh golongan baik dari golongan jin, setan, binatang, dan manusia diperintahkan untuk sama-sama berkumpul menghadap Nabi Sulaiman.

Semua sudah hadir dan datang kecuali seekor burung bernama Hud-hud.

"Mengapa burung Hud-hud terlambat datang, Kata Nabi Sulaiman. Sungguh jika dia(burung hud-hud) tidak bisa memberi alasan yang jelas atas mengapa keterlambatannya ini, sebagai hukuman untuknya nanti saya akan menyembelihnya".

Hukuman yang diberikan oleh nabi Sulaiman bagi bala tentaranya yang datang terlambat adalah kepada burung hud-hud ia akan memberikan hukuman untuknya dan akan menyembelihnya, Tak berapa lama kemudian burung itu datang dan bersujud dihadapan Nabi Sulaiman. Hampir saja burung itu terkena hukuman kalau tidak segera mengajukan alasan kenapa ia terlambat datang.

"Ampunilah keterlambatan hamba ini wahai Tuanku, "Kata si burung Hud-hud sambil bersujud diahadapannabi sulaiman". Hamba memang terlambat, tetapi hamba membawa kabar yang sangat penting. Di negeri Saba hiduplah seorang Ratu bernama Balqis. Ia mempunyai singgasana mereka yang agung. Kerajaan yang luas dan rakyat hidup dengan makmur. Namun sayang mereka tidak menyembah kepada Allah mereka disesatkan setan sehingga mereka menyembah matahari."
Kemudian nabi Sulaiman berkata
Berkata nabi Sulaiman "Baiklah, aku percaya dengan berita yang engkau bawa, akan tetapi aku ingin terlebih dahulu menyelidiki kebenaran dari beritamu yang engkau bawa. Bawalah suratku ini untuk Ratu Balqis, jika sudah diterima maka sembunyilah dicelah-celah jendela dan dengarkanlah apa yang akan dilakukan dan dikatakan Ratu Balqis."

Kemudian dengan menerima tugas tersebut pergilah burung Hud-hud untuk menyelesaikan tugasnya bagaimana kelanjutannya?

Duta burung Hud-hud

Dengan diperintahkannya oleh nabi Sulaiman burung Hud-hud terbang lagi ke negeri Saba untuk menyampaikan surat dari nabi Sulaiman, kemudian ia menyerahkan surat Nabi Sulaiman itu kepada Ratu Balqis lalu bersembunyi di balik celah-celah jendela lalu mendengarkan apa yang akan dilakukan dan dikatakan ratu Balqis. Ratu Balqis membaca surat itu. dengan isina adalah surat ini dari Sulaiman dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, janganlah kamu berlaku sombong terhadapku dan datang lah kepada ku sebagai seorang yang berserah diri".

Setalah membaca surat itu. Ratu Balqis memanggil abdi dan penasihatnya untuk bermusyawarah. Ratu Balqis tidak ingin perperangan terjadi yang hanya akan merusak keindahan istana dan merugikan rakyatnya. Maka dalam musyawarah itu Ratu Balqis akan mengirimkan hadiah kepada Nabi Sulaiman melalui utusannya.

Kemudian berangkatlah utusan Ratu Balqis ke Palestina dengan membawa berbagai hadiah yang mahal-mahal yang telah ia siapkan. Ketika mereka sampai di istananya nabi Sulaiman mereka tercengang, kerajaan Saba tidak ada apa-apanya apabila dibandingkan dengan kemegahan dan kekayaan kerajaan nabi Sulaiman, setibanya mereka di kerajaan nabi Sulaiman tersebut mereka lanjut akan memberikan hadiah tersebut kepada nabi Sulaiman.

Ketika para utusan itu hendak menyerahkan hadiah.itu kepada Nabi Sulaiman ia menolaknya karena ia sudah mempunyai harta benda yang jauh lebih baik daripada hadiah yang diberikan oleh Ratu Balqis. Ia hanya minta kedatangan Ratu Balqis agar Ratu itu memeluk agama islam dan meninggalkan penyembahan terhadap matahari. Jika mereka menurut dengqn perkataan nabi sulaiman kerajaan Saba' akan selamat, jika membangkan maka Nabi Sulaiman akan mengarahkan pasukannya yang tidak mungkin dapat dilawan Ratu Balqis.

Para utusan itu kemudian segera kembali ke negeri Saba. mereka melaporkan segala apa yang dilihatnya tentang Nabi Sulaiman dan kerajaannya yang jauh lebih besar, megah dan kuat daripada negeri Saba. sampailah mereka di istananya kembali lalu melaporkan apa yang mereka lihat tersebut akhirnya diputuskan bahwa Ratu Balqis akan datang memenuhi perintah Nabi Sulaiman.

Takluknya negeri Saba'

Dengan diiringi oleh ribuan prajuritnya Ratu Balqis penguasa negeri Saba datang menemui Nabi Sulaiman di Palestina.

Ia benar-benar tercengang, tak habis pikir, betapa hebat kerajaan Nabi Sulaiman, negeri Saba tak ada artinya dibandingkan kerajaan Nabi Sulaiman. Ratu Balqis merasa malu bila mengingat betapa dahulu ia telah mengirim hadiah kepada Nabi Sulaiman untuk melunakkan hatinya agar Sulaiman tidak menyerang negeri Saba.

Sebelum Ratu Balqis datang, tahtanya sudah mendahuluinya. Nabi Sulaiman bertanya: "Serupa inikah tahta kerajaannya. Akhirnya ia yakin bahwa tahta itu memang miliknya sendiri walaupun sudah dirubah sedikit warnanya, kini bertambah yakinlah ia bahwa Nabi Sulaiman itu seorang Nabi, seorang Rasul utusan Allah yang dikaruniai kekuasaan luar biasa besarnya sehingga mampu memindahkan tahta kerajaannya dalam tempo singkat.

Memang tahta itu milik Ratu Balqis. Sulaiman telah dibantu anak buahnya bernama Ashif bin Barkiya yaitu seorang yang memiliki ilmu dan hikmah, kemampuannya memindahkan tahta kerajaan Ratu Balqis lebih cepat ketimbang Jin Ifrit yang menjanjikan tahta itu pindah sebelum Nabi Sulaiman berdiri dari tempat duduknya.

Ashif bin Barkiya mampu memindahkan tahta itu hanya dalam waktu satu kedipan mata. Berkata Ratu Balqis: "Sesungguhnya saya telah mengetahui kekuasan Allah dan kebenaran kenabianmu sebelum ini. Yaitu tatkala datang burung Hud-hud membawa surat darimu. Sejak itu kami beriman, yang menghalang-menghalangi kami untuk menyatakan keimanan kami adalah karena kami hidup ditengah-tengah kaum yang sudah mendalam kekufurannya. Itulah yang membuat kami menyembunyikan keimanan kami hingga saat ini datang menghadap kepadamu."

Nabi Sulaiman kemudian tersenyum lalu mempersilahkan Ratu Balqis memasuki istananya. Lantai istana itu terbuat dari kaca lapis yang dibawahnya dialiri air. Ratu Balqis mengira diajak masuk ke aliran sungai maka ia menyingkap kainnya sehingga tampaklah betis kakinya kemudian nabi Sulaiman segera memberitahukan kepadanya bahwa lantai itu terbuat dari kaca putih yang tipis. Ratu Balqis tersipu malu. Serta merta ia bersujud dan menyatakan keimananya kepada Allah.

Berkata ratu Balqis "Wahai tuhanku, sesungguhnya aku telah zalim terhadap diriku sendiri dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah Tuhan seluruh Alam".

Demikianlah akhirnya Ratu Balqis menikah dengan Nabi Sulaiman dan hidup berbahagia hingga akhir hayatnya.

Wafatnya nabi Sulaiman

Diriwayatkan dalam kisahnya hampir tidak seorangpun yang mengetahui kematian Nabi Sulaiman. Baik dari golongan jin maupun dari golongan manusia, Kematian Nabi Sulaiman baru diketahui setelah tongkat yang digunakan bersender rapuh dimakan rayap dan beliau jatuh tersungkur ke lantai, do'a nabi Sulaiman dikabulkan Allah yaitu tidak ada seorangpun yang memiliki kerajaan yang besar yang kaya raya seperti kerajaan nabi Sulaiman.

Walaupun kaya raya dan berkuasa Nabi Sulaiman tetap tunduk patuh kepada perintah Allah, itulah kisah singkat nabi Sulaiman yang kita ketahui adalah salah satu nabi dalam 25 nabi dan rasul yang ada didalam al-qur'an yang memiliki kemulian dan kekayaann kerajaan yang diberikan oleh Allah kepadanya.


baca juga kisah nabi Luth As


SUMBER: Adhiansyah, kisah bergambar 25 nabi & rasul. Surakarta: Al-Hikmah.