Bagaimana Sejarah Masuknya Islam di Nusantara ? Ada sebuah pertanyaan yang sering kita temui, yaitu mengenai Sejarah Masuknya Islam di Nusantara.

bagaimana-sejarah-masuknya-islam-di-nusantara

Sejarah Masuknya Islam di Nusantara

Mengenai Sejarah Masuknya Islam di Nusantara para ahli sejarah masih bersilang pendapat. Kapan masuknya dan oleh siapa islam masuk ke wilayah Nusantara. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba merangkum dari sebuah jurnal, mengenai Bagaimana sejarah masuknya islam di nusantara.

Belum ada ahli yang menjawab secara pasti mengenai masuknya islam di nusantara. Namun menurut perkiraan banyak pihak, Islam mulai masuk ke wilayah nusantara, diperkirakan pada abad ke-8 melalui jalur perdagangan.

Islam sebagai agama masuk di nusantara diterima oleh penduduk pribumi atas kesadaran sendiri dan tanpa paksaan. Masuknya islam juga telah memperkaya budaya asli nusantara. Kemudian pengaruh islam ini telah membawa kemajuan dalam berbagai bidang terutama setelah tumbuh dan berkembangnya kerajaan-kerajaan islam di nusantara.

Proses masuknya islam di nusantara

Masuknya islam di nusantara tidak lepas dari kegiatan perdagangan yang dilakukan pedagang muslim. Kepulauan nusantara terkenal dengan berbagai hasil buminya yang kemudian menjadi daya tarik bagi pedagang dari berbagai bangsa di dunia.

Para pedagang tersebut antara lain berasal dari bangsa Arab, India, Persia, dan China. Mereka datang ke Nusantara untuk berdagang. Lalu bagaimana proses masuknya islam di nusantara ?

Kedatangan mereka dari selat malaka yang lama kelamaan berkembang, dan mereka mulai mengunjungi kepulauan nusantara lainnya seperti pulai Jawa, Kalimantan, Gowa, Ambon, dan Ternate. Kepulauan tersebut terkenal dengan pusat penghasil rempah-rempah.

Rute-rute perdagangan internasional pun banyak melalui kepulauan nusantara yang memiliki jangkauan yang cukup luas dan merata ke seluruh wilayah nusantara. Melalui hubungan perdagangan inilah, para pedagang, Arab, India, Persia, dan china yang telah memeluk agama islam mengenalkan budaya islam kepada masyarakat pribumi dan di terima oleh penduduk nusantara.

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa masuknya islam di Nusantara berlangsung secara damai melalui jalur perdagangan. Dalam jurnal ini juga disebutkan bahwa persoalan kapan masuknya islam di nusantara pertama kali diperkenalkan belum dapat diketauhi secara pasti.

Ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa telah masuknya islam di nusantara, yang pertama yaitu wafatnya Sultan Malik As Sholeh sebagai penguasa pertama kerajaan samudera pasai, kemudian catatan perjalanan Marcopolo. Marcopolo menyebutkan sebuah tempat di bagian barat sumatra, Fansur dan tempat lainnya yang telah ia kunjungi sudah terdapat permukiman masyarakat muslim dalam perjalanannya dari tionghoa ke negara asalnya yaitu ke Venesia

Catatan Marcopolo inilah yang memperkuat perkiraan bahwa islam sudah disebarkan atau didakwahkan di berbagai tempat di Sumatra, semananjung Malaka, dan beberapa tempat daerah pulau jawa.

Masuknya Islam di Nusantara melalui jalur perdagangan, jalur dakwah. dan jalur seni.

Sejarah perkembangan wilayah pengaruh islam di nusantara dilakukan melalui beberapa jalur diantaranya:

Masuknya islam melalui jalur perdagangan

Seperti yang diketahui di atas masuknya islam melalui jalur perdagangan ini, berhubungan dengan pusat perdagangan di pantai atau pelabuhan yang merupakan terminal dan tempat penghubung para pedagang dari berbagai bangsa dengan daerah pedalaman nusantara.

Berlangsungnya perdagangan ini, maka lama-kelamaan dakwah islamiyah dapat disampaikan hingga ke wilayah masyarakat pedalaman dan dikenal oleh masyarakat pribumi nusantara.

Masuknya islam di nusantara melalui jalur dakwah

Sesuai dengan ajaran Islam, Setiap muslim adalah dai. Para Mubaligh, guru agama islam mempunyai tugas khusus untuk menyiarkan agama islam di Nusantara. Keberadaan mereka secara khusus telah mempercepat perkembangan wilayah pengaruh islam, antara lain melalui strategi pembangunan pesantren islam di pulau Jawa. Penyebaran islam ini dilakukan oleh para wali yang dikenal dengan wali songo.

Masuknya islam di nusantara melalui jalur seni

Penyebaran agama islam di nusantara selanjutnya menggunakan media sarana kesenian, Sejarah mencatat melalui seni inilah budaya Islam disebarkan dengan menggunakan budaya lokal di nusantara. Contohnya di pulau jawa, menggunakan gamelan, wayang kulit dan lainnya.

Dari penjelasan di atas beberapa proses bagaimana sejarah masuknya Islam di Nusantara.. Semoga bermanfaat.