Mengapa Belanda menjuluki Sultan Hasanuddin sebagai ayam jantan dari timur? Simak selengkapnya

Pada kesempatan kali ini saya kan memberikan sedikit penjelasan dan opini saya Mengapa Belanda menjuluki Sultan Hasanuddin sebagai ayam jantan dari timur. simak penjelasannya berikut ini

Sultan Hasanuddin

Sebelum kita mengetahui apa alasannya mengapa sang sultan dijuluki ayam jantan dari timur, sebagian dari kita mungkin ada yang belum mengetahui siapakah Sultan Hasanuddin itu? Sultan hasanuddin adalah seorang sultan dari kerajaan gowa ke-16. Ia juga merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia lahir pada tanggal 12 January 1631 di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sultan hasanuddian merupakan anak dari raja Gowa ke 15 Manuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Muhammad Said. Kembali ke topik sebelumnya Mengapa Belanda menjuluki Sultan Hasanuddin sebagai ayam jantan dari timur mari kita lanjutkan..

Mendapat julukan sebagai "ayam jantan dari timur"

Mengapa Sultan hasanuddin mendapat julukan tersebut? Sultan Hasanuddin mendapat julukan itu karena kegigihan dan kebereniannya melawan kolonial belanda yang pada saat itu menyerang kerajaan Gowa. Sultan Hasanuddin memilih kepentingan rakyatnya dan kerajaannya. Ia berhadapan dengan Aru Palaka yang pada saat itu dibantu belanda.

Setelah melihat banyak pertumpahan darah yang terjadi akibat pertempuran itu, Sultan Hasanuddin memutuskan untuk mempertimbangkan bahwa pertumpahan darah dikalangan rakyat Makasar dan Bugis harus segera dihentikan. Lalu ia kemudian berusaha menggabungkan kekuatan-keuatan dari kerajaan kecil yang berada disekitar wilayah kerajaannya untuk melawan kolonial belanda.

Kesimpulan

Jadi Mengapa Belanda menjuluki Sultan Hasanuddin sebagai ayam jantan dari timur kesimpulannya karena kegigihan, kebijaksaannya, serta keberaniannya dalam melawan perlawanan dari penjajahan kolonial belanda terhadap rakyat dan kerajaan Gowa. Sehingga Ia kemudian mendapatkan julukan tersebut oleh belanda. Kemudian Ia wafat. Namanya sekarang di abadikan sebagai nama Universitas Hasanuddin di Makassar.

Baca juga Peradaban Yunani Kuno