Assalamualaikum warahmatullahi ta'ala wabarakatuh.. Segala puji hanyalah milik Dzat yang Maha Agung. Dia tiada pernah berhenti melimpahkan rezeki-Nya kepada kita semua dan semesta alam. Menerbitkan matahari dari timur ke barat, dari malam hingga siang dan kembali ke malam. Shalawat dan salam semoga selalu senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw. Manusia mulia, yang di utus menjadi teladan umat hingga akhir zaman.
Banyak bentuk karunia yang telah Allah berikan, baik itu karunia yang bersifat harta, tahta, anak dan lain sebagainya. Adapun salah satu karunia yang sangat berharga bagi manusia yang Allah berikan yaitu rasa cinta. Rasa yang kemudian menjadikan manusia ingin saling mengasihi antara satu dan yang lainnya. Namun, tak sedikit juga manusia yang mengartikan makna cinta sehingga kadang membuat mereka saling menyakiti.
Meski rasa cinta ini adalah salah satu karunia dari Allah swt. tak sedikit manusia yang lengah. tersesat. Yaitu banyak mencintai makhluk, serta dunia dan seisinya, yang tak sedikit membuat mereka lupa kepada Dzat yang telah memberikan rasa cinta itu sendiri. Mereka lupa akan Allah yang seharusnya lebih mereka cintai. Maka jangan heran jika banyak melihat manusia celaka karena berlebihan mencintai dunia daripada mencintai Allah swt.
Sesungguhnya cinta kepada Allah itu akan melahirkan rasa cinta kepada setiap yang dicintai oleh-Nya. Seharusnya cinta kepada Allah adalah cinta yang utama dan pertama yang dapat melatarbelakangi cinta manusia kepada hal yang lain dalam apa yang diridhai-Nya.
Hati yang penuh cinta kepada Allah
Saudaraku, semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang selalu senantia sadar, bahwa setiap apa yang kita lakukan, setiap gerak-gerik, tutur kata, dan bisikan yang ada di dalam hati kita, senantiasa diketahui dan dilihat oleh Allah swt. Kita yang menjadi hamba-Nya semakin yakin, dan Allah semoga selalu melimpahkan kepada kita kekuatan, karunianya, sehingga kita dapat selalu untuk terus menerus mendekatkan diri kepada-Nya.
Nikmatnya ibadah, nikmatnya sholat, nikmatnya puasa, zikir, serta ibadah lainnya yang dapat mendekatkan diri kepada Allah hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang senang mendekatkan diri kepada Allah swt. selanjutnya bagi orang-orang yang sabar, orang yang taat dan taqwa kepada Allah senantiasa ditambah ketakwaan dan kesabarannya. Sehingga ketika ia sabar dalam menghadapi kepahitan yang ada di dalam hidup dapat dilalui dengan ikhlas.
Bentuk kesabaran ini juga hanya mampu dilakukan oleh orang yang senantiasa melatih, membina dirinya untuk cinta kepada Dzat yang maha memberikan cinta. Semakin cinta hamba-Nya kepada Allah, maka semakin mampu menikmati, ikhlas dengan segala apapum yang Allah sukai dan Allah tetapkan kepadanya.
Post a Comment
0 Comments